Friendster tutup lagi, kenapa ya?


 Masih ingat situs jejaring pertemanan yang sangat populer di tahun 2002 – 2006?
Ya. Friendster, bisa dibilang adalah pelopor atau pionir sosial media, jauh sebelum Facebook. Di awal kehadirannya Friendster sebenarnya memperoleh sambutan yang cukup antusias dari pengguna internet, khususnya yang berusia muda. Sayang sekali, kian lama Friendster kian ditinggalkan oleh penggunanya.



Friendster dikenal sebagai jejaring sosial yang cukup populer pada awal era 2.000-an. Popularitasnya mulai terkikis usai kemunculan Facebook. Di situs analisis pengunjung Alexa.com, Friendster kini berada di urutan ke 47.929 secara global. Berbeda jauh ketika popularitasnya menanjak pada era 2.000-an.

Berdiri sejak 2003, Friendster berganti platform menjadi game online pada 2011 usai diambil alih oleh taipan asal Malaysia. Sebelumnya, pada tahun 2009, Friendster sempat mengumumkan untuk tutup.
 waktu itu mereka menghimbau kepada user untuk menggunakan aplikasi yang mereka sediakan untuk mengunduh atau mengekspor semua data yang masing-masing user miliki—termasuk: daftar teman (friends list), foto-foto (photos), pesan-pesan (messages), komentar-komentar (comments), testimonials, shoutouts, blog dan group—sebelum dihapus pada tanggal 31 Mei 2011

Bertahan sekitar lima tahun sebagai social game, pertumbuhan bisnis Friendster tampaknya tak lagi menemukan kejayaannya. Setidaknya untuk sementara waktu.

Jika Anda membuka webfriendster.com akan muncul penjelasan bahwa perusahan memutuskan menutup Friendster setelah menilai game online tak lagi sekuat harapan
.Situs friendster.com ditutup sejak Minggu, 14 Juni lalu. Ini adalah kali kedua layanan tersebut menutup akses situsnya sejak didirikan tahun 2002.


Seiring berkembangnya tantangan industri, komunitas online game tak lagi sekuat yang kami harapkan,” tulis Friendster di halaman web mereka. “Pengembangan industri game yang meluas membuat kami berpikir kembali tentang strategi prioritas.”

Meski demikian, ada kemungkinan Friendster akan beroperasi lagi dengan fungsi berbeda. “Kami antusias untuk mencoba hal baru ke depan dan akan segera mengabarkan hal tersebut dalam waktu dekat,” lanjut Friendster dalam pengumumannya.



Rujukan:
http://jogja.solopos.com/
http://tekno.kompas.com
http://www.kompasiana.com/gustibob/friendster-tutup-tanggal-31-mei-2011-siapa-peduli_5500b63da33311351950fa19

Komentar